PCIM News

[Kabar PCIM][list]

Kabar Persyarikatan

[Muhammadiyah][twocolumns]

Pengertian Uququl Walidaini

Pengertian Uququl Walidaini

Muhammadiyah

a. Definisi

‘Uquq berasal dari kata ‘aqqa yang berarti memutus, yang dimaksud adalah semua perbuatan seorang anak yang dapat menyakiti orang tua, baik dari sikap, perkataan dan perbuatan yang tidak merupakan maksiat kepada Allah Swt.. Sebagaimana sabda Rasululah Saw. :
لا طاعة لمخلوق فىمعصية الخالق
Artinya : “Tidak ada ketaatan kepada seorang makhluk dalam bermaksiat kepada Sang Khaliq.”

b. Dalil-Dalil

Pertama : Ayat-ayat Al-Qur’an

إما يبلغنّ عندك الكبر أحدهما أو كلا هما أف ولا تنهر هما فقل لهما قولا كريما

Artinya : “Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah membentak mereka dan ucapkanlah perkataan yang mulia.”(QS. Al-Isrâ: 23)

واعبدوا الله ولا تشركوا به شيئا و بالوالدين إحسانا

Artinya :“Sembahlah Allah Swt. dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada orang tua.”(QS. An-Nisâ: 36)

وقضى ربك أن لا تعبدوإلاإياه وبالوالدين إحسانا
Artinya : “Dan Tuhanmu yang memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.”(QS. Al-Isrâ: 23)

قل تعالوا أتل ما حرّم ربكم عليكم ألا تشركوا به شيئا وبالوالدين إحسانا

Artinya : “Katakanlah ’Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu. Yakni : janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia dan berbuat baiklah kepada orang tua.” (QS. Al-An’am: 151)

ووّصين الإنسان بوالديه إحسانا حملته أمه كرها ووضعته كرها وحمله و فصاله ثلاثون شهرا 

Artinya : “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tua (ibu bapaknya) ibunya mengandung dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah juga. Mengandungnya dan menyapihnya selama tiga puluh bulan.” (QS.Al-Ahqof: 15)

ووّصين الإنسان بوالديه إحسانا وإن جاهداك لتشرك بى ما ليس لك به علم فلا تطعهما 

Artinya : “Dan kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tua(ibu bapaknya). Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang kamu tidak ada pengetahuan tentang itu, maka jangan kamu mengikuti keduanya.” (QS. Al-Ankabut: 7)



Kedua : Hadist Rasululah Saw.

إن الله حرم عليكم عقوق الأمهات (رواه البخاري

Artinya : “Sesungguhnya Allah Swt. mengharamkan kepadamu sekalian durhaka kepada ibu-ibumu.”(HR. Bukhari)

قال رسولالله صلى الله عليه وسلم: ألا أنبئكم بأكبر الكبائر؟ فقلنا: بلى يا رسول اللهز قال: ثلاثاو الإشراك بالله و عقوق الوالدين 

Artinya : “Maukah kalian ku beritahu dosa-dosa besar? Kami menjawab: ‘tentu saja ya Rasulullah. Beliau bersabda: ‘Menyekutukan Allah Swt., durhaka kepada orang tua.”

ثلاثة لا يدخلون الجنة العاق لوالديه والديوث والرجلة (رواه السائى

Artinya : “Tiga orang tidak akan masuk surga yaitu durhaka kepada orang tua, mucikari dan orang yang tomboy." (HR. An-Nasâi’)

ولعن الله من لاعن والديه (رواه مسلم

Artinya : “Dan Allah Swt. melaknat anak yang dilaknat orang tuanya.”(HR. Muslim).

----------------------------------
Pcim Mesir menerima zakat, infaq, sadaqah. Uang ini akan dipergunakan untuk kepentingan dakwah Pcim Mesir dan dapat disalurkan ke:
No rek. 3660009009 a/n PCIM Mesir, Bank Syariah Mandiri, Jl. Gedong Kuning Selatan, No. 5, Yogyakarta.
Konfirmasi via facebook : https://www.facebook.com/pcim.mesir
Dan semoga amal ini bisa menjadikan kita menerima buku amalan perbuatan dengan tangan kanan diakhirat kelak. Alamat Pcim Mesir: Building 113/2, 10th district, Nasr city, Cairo, Egypt.
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

Tidak ada komentar :


Majelis dan Lembaga

[Seluruh Artikel][grids]

Kajian MCIS

[Kajian Utama][bsummary]

Majalah Sinar Mesir

[Seluruh Artikel][threecolumns]

Shaffatul 'Aisyiyah

[Shaffatul 'Aisyiyah][list]