Tata Cara Mandi Wajib
Adapun tata cara mandi wajib yang
diajarkan Rasulullah adalah: mencuci kedua tangan sampai pergelangan tangan
sebanyak tiga kali; mencuci vagina serta menghilangkan segala kotoran yang
melekat pada tubuh; kemudian berwudlu seperti wudlu salat, dan baru mencuci
kakinya setelah mandi; kemudian menyiramkan air pada kepala dan seluruh badan
tiga kali sambil berniat menghilangkan hadas besar, dimulai dengan menyiram
bagian kanan, kemudian bagian kiri terus mengosok badan; dan terakhir mencuci
kedua kaki sampai mata kaki.[1]
Dalilnya, Hadis Aisyah Ra., ia
berkata:
“Apabila Nabi mandi dari janabah,
beliau memulainya dengan mencuci kedua tangan, kemudian mengalirkan air dengan
tangan kanan pada tangan kirinya dan mencuci kemaluannya. Kemudian berwudlu
seperti wudlu untuk salat. Kemudian mengambil air dan memasukan jari-jari ke
kulit kepalanya sampai semua rambutnya basah. Kemudian menyiramkan air kesemua
bagian kepala, kemudian seluruh tubuhnya tiga kali dan terakhir mencuci kedua
kakinya”(HR. Jamaah).[2]
[2] Ahmad bin Ali bin Hajar al-Asqalani,
op. cit., hal. 452, Sahih Muslim bi Syarhi al-
Nawawiy, op. cit., hal. 232,
Abu Daud Sulaiman Ibnu al- Asy’ats al-Sajastani al-Azdari, op. cit., hal.
124 dan Muhammad Abdur Rahman Ibnu Abdur Rahim al-Mubarkafuri, op. cit., hal.
353.
Post A Comment
Tidak ada komentar :