PCIM News

[Kabar PCIM][list]

Kabar Persyarikatan

[Muhammadiyah][twocolumns]

Tata Cara Mandi Wajib


Adapun tata cara mandi wajib yang diajarkan Rasulullah adalah: mencuci kedua tangan sampai pergelangan tangan sebanyak tiga kali; mencuci vagina serta menghilangkan segala kotoran yang melekat pada tubuh; kemudian berwudlu seperti wudlu salat, dan baru mencuci kakinya setelah mandi; kemudian menyiramkan air pada kepala dan seluruh badan tiga kali sambil berniat menghilangkan hadas besar, dimulai dengan menyiram bagian kanan, kemudian bagian kiri terus mengosok badan; dan terakhir mencuci kedua kaki sampai mata kaki.[1]
Dalilnya, Hadis Aisyah Ra., ia berkata:
“Apabila Nabi mandi dari janabah, beliau memulainya dengan mencuci kedua tangan, kemudian mengalirkan air dengan tangan kanan pada tangan kirinya dan mencuci kemaluannya. Kemudian berwudlu seperti wudlu untuk salat. Kemudian mengambil air dan memasukan jari-jari ke kulit kepalanya sampai semua rambutnya basah. Kemudian menyiramkan air kesemua bagian kepala, kemudian seluruh tubuhnya tiga kali dan terakhir mencuci kedua kakinya”(HR. Jamaah).[2]


[1] Dr. Abdul Karim Zaidan, op. cit., hal. 121.
[2] Ahmad bin Ali bin Hajar al-Asqalani, op. cit., hal. 452, Sahih Muslim bi Syarhi al- Nawawiy, op. cit.,  hal. 232, Abu Daud Sulaiman Ibnu al- Asy’ats al-Sajastani al-Azdari, op. cit., hal. 124 dan Muhammad Abdur Rahman Ibnu Abdur Rahim al-Mubarkafuri, op. cit., hal. 353.
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

Tidak ada komentar :


Majelis dan Lembaga

[Seluruh Artikel][grids]

Kajian MCIS

[Kajian Utama][bsummary]

Majalah Sinar Mesir

[Seluruh Artikel][threecolumns]

Shaffatul 'Aisyiyah

[Shaffatul 'Aisyiyah][list]