Tasawuf dalam Islam; Berasal darimana? (2)
Tasawuf Islam
dan Teori Keterpengaruhan (al-Ta’tsîr wa al-Ta’atsu )
Teori al-Ta’tsîr wa al-Ta’atsur adalah argumen yang paling sering
dipakai oleh para orientalis
dalam memandang tasawuf Islam. Diantaranya, tasawuf
Islam dianggap bersumber dari ajaran
Upanishad dan Vedanta Hindu. Ajaran tasawuf juga dianggap banyak dipengaruhi
oleh tradisi Hellenisme abad pertengahan.
Sedangkan persepsi orientalis yang
muncul belakangan menganggap bahwa tasawuf Islam merupakan amalgamasi (percampuran) dari berbagai ajaran asketis dalam tradisi Islam, India (Hinduisme
dan Budhaisme), Persia (Zoroastrianisme), Kristen, Neo-Platonisme,
Psuedo-Aristotelisme dan Gnostisisme.
Namun, sejatinya
tasawuf sendiri merupakan fenomena alamiah dalam kehidupan spiritual umat
manusia. Maka
wajar saja, ketika berbagai tradisi keagamaan punya satu bentuk
ajaran tentang tasawuf. Jikapun ada corak yang sama antara satu dengan lainnya, maka hal tersebut
tidak lantas bisa dengan serta merta disimpulkan bahwa ajaran tersebut
mengadopsi dari ajaran yang lain.
Penulis: Fahrudin el-Brengkowi (Bendahara PCIM Mesir)
----------------------------------
Pcim Mesir menerima zakat, infaq, sadaqah. Uang ini akan dipergunakan untuk kepentingan dakwah Pcim Mesir dan dapat disalurkan ke:
No rek. 3660009009 a/n PCIM Mesir, Bank Syariah Mandiri, Jl. Gedong Kuning Selatan, No. 5, Yogyakarta.
Konfirmasi via facebook : https://www.facebook.com/pcim.mesir
Dan semoga amal ini bisa menjadikan kita menerima buku amalan perbuatan dengan tangan kanan udin diakhirat kelak. Alamat Pcim Mesir: Building 113/2, 10th district, Nasr city, Cairo, Egypt.
Post A Comment
Tidak ada komentar :