Begini Cara Aktivis Muhammadiyah Mesir Memperingati Ulang Tahun Muhammadiyah ke- 102
Kairo – Memperingati hari ulang tahun tidak senantiasa dengan budaya tiup
lilin, atau sekedar dilalui dalam diam yang berkepanjangan. PCIM dan PCIA Mesir
merayakan hari ulang tahun Muhammadiyah dengan eksotis.
Malam 18 November
2014, aktivis PCIM dan PCIA berkumpul membentuk lingkaran. Diiringi petikan
gitar sang gitaris, Alda K Yudha, maing-masing orang secara bergilir
mendeklamasikan puisi maupun kata-kata mutiara yang terdapat dalam buku 100
Wisdom of Muhammadiyah . Disamping itu rekan-rekan juga diperkenankan
mengisahkan sosok maupun hikmah yang ada dalam Muhammadiyah. Ditambah lagi,
petikan suara gitar, keheningan malam, serta pencahayaan yang hanya berasal
dari handphone-handpone karena lampu sengaja dimatikan membuat suasana semakin
syahdu.
Pada pertengahan
acara, para aktivis PCIM dan PCIA menyanyikan lagu Sang Surya. Penggiliran
deklamasi puisi pun unik, yaitu menggunakan botol yang diputar. Dimana ujung botol
itu berhenti, disanalah tiba giliran sang deklamator beraksi.
Acara pada malam
ulang tahun Muhammadiyah merupakan agenda pembuka untuk acara-acara besar
sesudahnya, yaitu Seminar Parenting dan Training Menulis Bersama SINAR.
Perayaan Ulang Tahun Muhammadiyah yang ke-102 semakin meriah dengan kehadiran
nasi tumpeng buah karya Direktur TK ABA Kairo, Laila Masnun.
Harapannya, para
aktivis dapat mengingat kembali esensi perjuangan dalam Muhammadiyah. Karena
berjuang di Muhammadiyah untuk menghidupi dan bukan mencari hidup.
Post A Comment
Tidak ada komentar :