Muhammad Abduh; Kondisi Umat Islam Pada Masanya (2)
Kondisi Umat Islam Pada Masanya
Kedua,
sikap statis umat Islam terhadap perubahan zaman, yang
pada akhirnya menyebabkan umat Islam terbelakang. Sebagaimana dijelaskan Abduh dalam karyanya, al-Islam Din al-‘Ilm
wa al-Madaniyyah, telah menjamur saat itu faham jumud di kalangan umat
Islam. Jumud dalam arti
beku dan tidak menempatkan akal pada posisi yang tinggi. Akibat pengaruh faham
jumud inilah, umat Islam
enggan berubah dan enggan menerima perubahan. Faktor ini juga yang ditegaskan
oleh Abduh sebagai biang keladi
melemahnya kekuasaan politik dunia Islam saat itu.
Alih-alih hendak
mewarnai peradaban dunia dengan berbagai konsep brilian yang dimiliki Islam,
mengentaskan degradasi peradaban dalam internal umat Islam saja terasa
sulit. Pencapaian-pencapaian gemilang
umat Islam di masa lalu seakan menjadi mimpi indah di masa kini.
Faktor kedua inilah yang mengusik nalar kritis Muhammad Abduh, untuk
melakukan perubahan di kemudian
hari.
Penulis: Khoirul Faizin bin Khusnul ‘Aqib. Mahasiswa tingkat III fakultas Ushuluddin, Universitas al-Azhar Kairo & anggota IMM komisariat FAI- UM Surabaya
----------------------------------
Pcim Mesir menerima zakat, infaq, sadaqah. Uang ini akan dipergunakan untuk kepentingan dakwah Pcim Mesir dan dapat disalurkan ke:
No rek. 3660009009 a/n PCIM Mesir, Bank Syariah Mandiri, Jl. Gedong Kuning Selatan, No. 5, Yogyakarta.
Konfirmasi via facebook : https://www.facebook.com/pcim.mesir
Dan semoga amal ini bisa menjadikan kita menerima buku amalan perbuatan dengan tangan kanan diakhirat kelak. Alamat Pcim Mesir: Building 113/2, 10th district, Nasr city, Cairo, Egypt.
Post A Comment
Tidak ada komentar :