PCIM News

[Kabar PCIM][list]

Kabar Persyarikatan

[Muhammadiyah][twocolumns]

Muhammad Abduh; Kondisi Umat Islam Pada Masanya (2)

Kondisi Umat Islam Pada Masanya
       
       
Umat Islam sedang dalam keadaan lemah ketika Muhammad Abduh dilahirkan. Kondisi itu disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya ialah, pertama, menjelang runtuhnya kesultanan Turki Utsmani, yang merupakan pemegang sebagian kekuasaan atas umat Islam saat itu, ia tidak lagi mempunyai pengaruh yang besar dalam kancah perpolitikan dunia. Bahkan sebelum runtuhnya kekuasaan Turki Utsmani, pada tahun 1924 M, wilayah umat Islam dipecah menjadi negara-negara kecil oleh Barat. Fakta ini menjadikan umat Islam semakin lemah, dengan beban psikologi yang akut akibat terjajah.

            Kedua, sikap statis umat Islam terhadap perubahan zaman, yang pada akhirnya menyebabkan umat Islam terbelakang. Sebagaimana dijelaskan  Abduh dalam karyanya, al-Islam Din al-‘Ilm wa al-Madaniyyah, telah menjamur saat itu faham jumud di kalangan umat Islam. Jumud dalam arti beku dan tidak menempatkan akal pada posisi yang tinggi. Akibat pengaruh faham jumud inilah, umat Islam enggan berubah dan enggan menerima perubahan. Faktor ini juga yang ditegaskan oleh  Abduh sebagai biang keladi melemahnya kekuasaan politik dunia Islam saat itu.

            Alih-alih hendak mewarnai peradaban dunia dengan berbagai konsep brilian yang dimiliki Islam, mengentaskan degradasi peradaban dalam internal umat Islam saja terasa sulit. Pencapaian-pencapaian gemilang umat Islam di masa lalu seakan menjadi mimpi indah di masa kini. Faktor kedua inilah yang mengusik nalar kritis Muhammad Abduh, untuk melakukan perubahan di kemudian hari.

Penulis: 
Khoirul Faizin bin Khusnul ‘Aqib. Mahasiswa tingkat III fakultas Ushuluddin, Universitas al-Azhar Kairo & anggota IMM komisariat FAI- UM Surabaya
----------------------------------
Pcim Mesir menerima zakat, infaq, sadaqah. Uang ini akan dipergunakan untuk kepentingan dakwah Pcim Mesir dan dapat disalurkan ke:
No rek. 3660009009 a/n PCIM Mesir, Bank Syariah Mandiri, Jl. Gedong Kuning Selatan, No. 5, Yogyakarta.
Konfirmasi via facebook : https://www.facebook.com/pcim.mesir
Dan semoga amal ini bisa menjadikan kita menerima buku amalan perbuatan dengan tangan kanan diakhirat kelak. Alamat Pcim Mesir: Building 113/2, 10th district, Nasr city, Cairo, Egypt.
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

Tidak ada komentar :


Majelis dan Lembaga

[Seluruh Artikel][grids]

Kajian MCIS

[Kajian Utama][bsummary]

Majalah Sinar Mesir

[Seluruh Artikel][threecolumns]

Shaffatul 'Aisyiyah

[Shaffatul 'Aisyiyah][list]